Banyak orang bertanya mengenai apa sih switch itu? Apa sih fungsinya? Pada dasarnya definisi switch adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan satu buah jaringan. Banyak orang mengira jika switch sama dengan HUB. Padahal keduanya sangat jelas berbeda.
Switch mempunyai cara kerja yang terarah dibandingkan hub. Selain itu, pertukaran data yang ada perangkat ini lebih baik dibandingkan hub. Di dalam proses pengiriman data, bisa dilakukan dengan cara langsung ke alamat yang ingin dituju. Ini juga digunakan alat untuk mendeteksi tujuan data yang dikirim sehingga bisa mencegah terjadinya tubrukan saat pengiriman data sedang berlangsung.
Switch yang mempunyai model OSI layer akan bekerja pada bagian lapisan Data Link dan juga Network. Hal ini karena jaringan berperan sebagai sebuah concentrator. Selain itu, perangkat switch juga bisa berperan sebagai routing yang biasanya digunakan pada MAC Address.
Pada umumnya, switch mempunyai berbagai macam peranan salah satunya sebagai concentrator pada sebuah jaringan yang sudah menggunakan topologi star. Akan tetapi, switch ini mempunyai beberapa fungsi lainnya yang yaitu sebagai berikut ini :
1. Berperan sebagai sebuah address learning
Sebuah perangkat keras switch bisa digunakan untuk melakukan pencatatan pada beberapa jaringan komputer. Pada saat data sedang dikirim oleh Switch maka itu akan secara otomatis bisa mencatat alamat MAC Address. Setelah itu, data tersebut akan diteruskan.
2. Meneruskan Frame Data
Switch akan bekerja dalam melakukan filter pada sata dan kemudian meneruskannya ke paket data yang sudah diterima pada alamat tujuan. Ini akan membuat data tidak akan bertabrakan satu sama lain pada saat proses pengiriman. Ini juga akan membantu di dalam mengamankan data sewaktu proses pengiriman.
3. Looping Avoidance
Selain itu, switch juga mempunyai peranan sebagai looping avoidance. Ini sangat bermanfaat pada saat Anda menerima data yang tidak dikenal tujuannya. Hal ini karena switch akan membantu di dalam menghubungkan kabel di antar port-port yang ada pada switch. Dengan begitu, akan terjadi looping di mana data akan berputar-putar saja pada bagian port switch.
Hal ini akan mencegah data yang tidak dikenal masuk dengan cara melakukan blok [ada satu port yang sudah terkoneksi pada bagian perangkat yang lainnya. Dengan begitu, data yang akan diterima bisa diteruskan ke alamat yang akan dituju.
Selain mempunyai beberapa kegunaan, switch juga memiliki cara kerja yang hampir sama dengan HUB. Akan tetapi switch mempunyai kemampuan yang lebih mumpuni dari pada HUB. Cara kerja dari switch ini bisa digunakan untuk menerima data yang berasal dari perangkat lain. Setelah itu, switch dengan sendirinya akan mencocokan alamat MAC address yang akan dituju dengan menggunakan data tabel yang sudah ditanamkan di dalamnya.
Switch ini akan membantu di dalam menciptakan sebuah koneksi dengan menggunakan port yang sudah terhubung pada perangkat yang dituju. Maka dari itu, data yang saat itu akan dikirim akan lebih diarahkan pada sebuah port yang ingin dituju dan tidak akan menerima port lainnya. Ini akan membawa dampak yang baik untuk menghindari terjadinya tabrakan.
Ulasan mengenai definisi dan kegunaan switch dan cara kerjanya di atas, semoga bisa bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai jaringan penghubung ini ya. Ini sangat penting dipelajari khususnya bagi Anda yang berkecimpung atau tertarik dalam dunia jaringan komputer.